Sunday, June 10, 2012

Madagascar 3: Europe's Most Wanted



“TATATATATATTA CIRCUS! TATATATATATTA AFRO! CIRCUS AFRO! CIRCUS AFRO! POLKADOT, POLKADOT, POLKADOT, AFRO!”



Para binatang yang kabur dari kebun binatang New York yaitu Alex (Ben Stiller) , Marty(Chris Rock), Gloria (Jada Pinkett Smith) dan Melman(David Schwimmer), King Julien(Sacha Baron Cohen) beserta pengikutnya , para penguin dan monyet-monyet masih terdampar di Afrika. Keinginan mereka tetap sama, yaitu kembali ke “Rumah” mereka di New York. Akan tetapi para penguin dan monyet-monyet mencoba berangkat lebih dahulu dengan pesawat yang berbentuk lebih seperti burung ke Monte Carlo untuk mendapatkan uang demi kepuasan tersendiri, tanpa disangka pesawat tersebut bisa terbang dan merekapun hilang tanpa sempat binatang lain menumpang. Para binatang yang tersisa pun inisiatif mengejar para penguin dan monyet di Monte Carlo agar dapat pulang bersama. Sayang gerakan mereka ketahuan Pengawas Binatang liar dan akhirnya mereka malah dikejar untuk ditangkap.
                Apakah mereka berhasil meloloskan diri mencapai Amerika? 
                Atau perjalanan mereka berakhir di Eropa?

“3Dnya keren yah!”

“Ceritanya lucu banget!”

Itu baru sebagian yangkeluar dari mulut orang abis nonton Madagascar 3 3D, kenapa gitu? Karena Madagascar 3 emang lucu dan bagus dalam visual 3Dnya yang kerasa keluar dan kedalaman layar maksimal. Efek 3Dnya pun menurut saya tidak menyakitkan mata/bikin capek  kalau nonton. Kalau bukan penggemar 3D yah ga ada salahnya nonton Madagascar III dalam tampilan 3D karena (mungkin) akan jauh lebih menyenangkan nonton di tampilan itu. 

                Saya sendiri paling suka setiap adegan Melman keluar karena leher dan muka jerapahnya yang panjang berasa keluar dan dekat dengan kita sebagai penonton bikin tambah ngakak ngeliat sikap dia atau tiap adegan ledakan yang ngebuat saya kaget melihat objek yang muncul ke arah penonton terasa nyata. Permainan warna pun sangat beragam dan menyenangkan dalam memanjakan penonton yang umumnya Keluarga, sehingga animasi ini  tidak hanya membuat anak-anak kecil kegirangan tapi juga membuat remaja dan orang tua tertarik untuk melihat lebih jauh lagi.

                Para writer Eric Darnell dan Tom McGrath dari sekuel pertamanya yaitu Madagascar dan Madagascar 2: Escape to Africa sukses mengocok perut penonton untuk tertawa melihat tingkah absurd dan kocak dari kuartet Hewan gila beserta kawan-kawannya geng penguin, monyet-monyet gila serta King Julien dan pengikutnya maurice dan morty si mata sedih. Mereka begitu klop. Tampilnya Vitaly, Gia dan Stefano di film ini sebagai karakter baru sebenarnya mengecewakan saya karena saya lebih ingin melihat mereka yang sudah klop itu lebih gila bersama tanpa adanya karakter baru lagi yang mengambil porsi layar cukup banyak.

                Madagascar 3 ini memang film keluarga yang layak untuk ditonton bersama. Tidak membosankan, Penuh tawa dan layak menjadi tontonan mengisi waktu keluarga anda. Untuk kepuasan maksimal saya sarankan menonton film ini dalam tampilan 3D.




Madagascar 3: Europe’s Most Wanted
Yudobating

7/10

No comments:

Post a Comment